Kamis, 14 Mei 2009

coto makassar

Bahan:

coto-makassar1500 gr daging dan jeroan sapi, bersih dan siap pakai
Air untuk merebus
½ sendok teh garam
4 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
3 batang serai, memarkan
2 sendok teh air jeruk nipis
1 sendok makan daun bawang iris
1 sendok makan seledri iris

Bumbu halus :

½ sendok makan ketumbar sangria
¼ sendok teh jintan
1 sendok teh merica
1 cm. lengkuas
3 siung bawang putih
2 sendok teh garam
2 sendok makan kacang tanah kupas, sangrai

Sambal taoco :

2 buah cabe merah
6 buah cabe rawit
4 butir bawang merah
4 sendok makan taoco
2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
100 ml. air
2 sendok makan gula pasir

Cara Membuat:

1. Rebus daging dan jeroan secara terpisah dalam air secukupnya, bubuhkan garam. Setelah bahan empuk, angkat jeroan, buang kaldu jeroan. Angkat daging dari air perebusnya, lalu ukur kaldu daging sebanyak 1500 ml.

2. Potong-potong daging dan jeroan bentuk dadu ukuran 1 ½ cm, masukkan kembali ke dalam kaldu daging. Jerang diatas api.

3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan serai, aduk hingga harum, angkat. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci kaldu. Didihkan dan masak di atas api hingga kuah tinggal ± 1000 ml. dan bau langu bumbu hilang, angkat atau matikan api. Masukkan air jeruk nipis, aduk.

4. Sambal taoco: gerus cabe, bawang merah hingga halus, masukkan taoco, gerus kasar. Tumis hingga harum, masukkan air dan gula, masak hingga kental, angkat.

5. Penyajian: Taruh coto dalam mangkuk saji beserta daging dan jeroannya. Taburi bawang goreng, daun bawang, dan seledri iris. Hidangkan selagi hangat dengan dengan sambal taoco dan burasa.

Sumber :
masakanindonesia.co.cc/coto-makassar

muslimah cantik

Indonesia yang beriklim tropis membuat keringat mudah keluar. Ini menimbulkan problem tersendiri bagi perempuan yang berkerudung. Menurut ahli rambut kenamaan Indonesia , Rudi Hadisuwarno, masalah perempuan berkerudung di Indonesia dan di Arab jauh berbeda. “Di Arab kendati panas tapi suhunya kering. Sedangkan di Indonesia panas tapi lembap,” kata Rudi.

Kerudung membuat penguapan keringat di kepala agak terhambat. Keringat yang menempel secara terus menerus karena jarang keramas bisa menimbulkan masalah seperti ketombe. “Itu sebabnya perempuan berkerudung harus lebih memerhatikan kebersihan rambutnya,”ungkap Rudi. Agar tetap sehat dan dan cantik saat berkerudung Rudi Hadisuwarno memberikan tips ringan yang bisa dilakukan di rumah.

1. Kunci utama agar tetap sehat dan cantik saat berkerudung adalah dengan menjaga kebersihan kulit kepala dan wajah. Kulit kepala dan rambut yang kotor bisa berpengaruh pada kulit wajah Anda. Rambut kotor yang tergerai di kening, misalnya bisa memicu timbulnya jerawat. Lakukan keramas setiap hari. Gunakan sampo yang seusai dengan jenis rambut Anda. Mitos tentang rusaknya rambut karena keramas tiap hari adalah tidak benar. Zaman dulu itu mungkin terjadi, karena saat itu masih banyak terdapat sampo yang mengandung bahan kimia yang keras. Saat ini produk sampo semakin baik dan lembut. Beberapa orang memilih produk sampo untuk bayi karena kelembutannya. Cara ini bisa dipakai, walaupun sebenarnya sampo untuk orang dewasa kini pun umumnya jenis sampo yang lembut dan tidak merusak rambut.

2. Gunakan sampo antiketombeuntuk mencuci rambut yang kotor. Sampo ini berguna untuk mencegah berkembang biaknya jamur P-Ovale di kulit kepala. Kulit kepala dan rambut yang bersih membuat jamur tidak mampu bekerja aktif.

3. Jika kepala telanjur sudah ada ketombe gunakan hair tonic antiketombe. Selain berfungsi sebagai vitamin rambut, tonik rambut juga berfungsi sebagai obat ketombe. Kendati belum berketombe, tonik rambut dianjurkan dipakai setiap hari sesudah keramas. Hair tonic terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan jenis rambut. Agar mendapatkan manfaat lebih yaitu lancarnya peredaran darah, lakukan pemijatan ringan saat menggunakan hair tonik.

4. Jangan pernah menggunakan kerudung dalam keadaan rambut basah. Jika Anda terburu-buru pergi, keringkan dahulu dengan pengering rambut (hairdryer). Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan akan lebih baik jika Anda memang memiliki waktu yang lebih lama. Rambut basah di balik kerudung bisa menimbulkan bau yang tidak enak dan membuat kulit kepala bermasalah.

5. Gunakan bahan kerudung yang tidak terlalu rapat atau memiliki pori-pori. Pemilihan bahan yang tepat akan membantu sirkulasi udara kepala Anda. Selain itu bahan kerudung sebaiknya yang bisa menyerap keringat. Bahan yang tepat adalah terbuat dari katun. Sebelum memakai kerudung, gunakan ciput atau topi agar kain kerudung tidak langsung menempel di kening. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tumbuhnya jerawat di kening.

6. Gantilah kerudung dan ciput setiap hari.

7. Bebaskan rambut dari kerudung jika Anda sudah sampai di rumah. Keringkan rambut yang basah akibat tertutup terus-terusan dengan cara diangin-anginkan. Buka ikatan rambut dan biarkan ia tergerai.

7. Gunakan produk perawatan rambut yang disarankan ahli rambut langganan Anda.

8. Jika ketombe atau kerontokan rambut sudah tak bisa ditoleransi, kendati Anda sudah melakukan perawatan di salon, pergilah ke dokter kulit. Dokter kulit akan menangani masalah kulit kepala dan rambut Anda dengan cara mencari langsung sumber masalahnya.

Sumber :
Pikiran Rakyat Online “Tips Sang Maestro”